Series Pay Later yang dibintangi Amanda Manopo akan segera tayang di Vision+. Ia akan menjadi seorang karyawati yang terjebak utang karena pemakaian fitur pay later yang tidak bijak.
Pay Later, sebuah metode pembayaran yang memungkinkan konsumen membeli barang dan jasa terlebih dahulu dan membayarnya di kemudian hari, semakin populer di era digital.
Meskipun menawarkan kemudahan, Pay Later dapat menjerumuskan konsumen pada hutang jika tidak digunakan dengan bijak.
Tips Cerdas Memanfaatkan Pay Later untuk Berbelanja Tanpa Terlilit Utang
1. Pahami risiko dan konsekuensi
Sebelum menggunakan Pay Later, penting untuk memahami risiko dan konsekuensinya. Pelajari tentang bunga, denda, dan biaya lainnya yang terkait dengan Pay Later. Ketahui juga konsekuensi keterlambatan pembayaran.
2. Buatlah perencanaan keuangan
Tetapkan anggaran khusus untuk penggunaan Pay Later. Perhitungkan kemampuan finansial Anda untuk membayar tagihan tepat waktu. Hindari menggunakan Pay Later untuk membeli barang di luar anggaran.
3. Gunakan pay later untuk kebutuhan mendesak
Jangan gunakan Pay Later untuk membeli barang yang tidak esensial atau impulsif. Prioritaskan penggunaannya untuk kebutuhan mendesak seperti tagihan rumah tangga atau pendidikan.
4. Bandingkan promo dan penawaran
Sebelum menggunakan Pay Later, bandingkan promo dan penawaran dari berbagai platform. Pilih platform yang menawarkan bunga dan denda rendah serta kemudahan pembayaran.
Baca juga: Profil Aming, Bos Amanda Manopo di Series Pay Later
5. Bayar tagihan tepat waktu
Membayar tagihan Pay Later tepat waktu adalah kunci untuk menghindari bunga dan denda. Pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk melunasi tagihan sebelum jatuh tempo.
6. Gunakan pay later dari platform terpercaya
Gunakan Pay Later dari platform yang terpercaya dan terdaftar di OJK. Pastikan platform tersebut memiliki sistem keamanan yang baik untuk melindungi data pribadi Anda.
7. Batasi penggunaan pay later
Hindari menggunakan Pay Later sebagai sumber pendanaan utama. Gunakan Pay Later sebagai alat pembayaran alternatif dan batasi penggunaannya.
8. Pantau pengeluaran anda
Pantau pengeluaran Anda secara berkala untuk memastikan Anda tidak menggunakan Pay Later secara berlebihan. Catat setiap transaksi Pay Later dan hitung total pengeluaran Anda.
9. Konsultasikan dengan ahli keuangan
Jika Anda ragu atau memiliki pertanyaan tentang Pay Later, konsultasikan dengan ahli keuangan. Ahli keuangan dapat membantu Anda memahami risiko dan manfaat Pay Later dan membuat strategi penggunaan yang tepat.
Baca juga: Biodata Fajar Sadboy, Adik Amanda Manopo di Series Pay Later
Kesimpulan:
Pay Later dapat menjadi alat pembayaran yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Dengan memahami risiko dan konsekuensinya, membuat perencanaan keuangan, dan menggunakan Pay Later secara bertanggung jawab, Anda dapat berbelanja tanpa terlilit hutang.
Saksikan kisah seru tentang fenomena Pay Later dan bagaimana menggunakannya dengan cerdas dalam serial “Pay Later” yang akan segera tayang di Vision+!
Unduh aplikasi Vision+ di Google Play Store atau App Store atau kunjungi www.visionplus.id. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Vision+, silakan mengikuti akun media sosial resmi Vision+ di @visionplusid (Facebook, Instagram, Twitter, TikTok) atau Whatsapp di 0888 8000 00.
Vision+, Happiness, Anytime, Anywhere!